Sangeetha Abdu Jyotho mengatakan bahwa badai matahari tersebut menghasilkan awan partikel matahari yang mengandung magnetik sehingga merusak jaringan listrik dan kabel bawah laut yang menghubungkan sebagian besar internet di dunia.
Karena jaringan listrik dan kabel di bawah laut mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan bahwa jaringan internet dalam keadaan mati, inilah yang kemudian viral di google dengan sebutan kiamat internet.
Baca Juga: Ada Fenomena Gerhana Matahari Cincin 10 Juni, Berikut Panduan Salat Beserta Niatnya!
Makalah tersebut dipresentasikan dalam sebuah forum ilmiah SIGCOMM. Ini adalah konferensi terkemuka dalam komunikasi data dan jaringan di dunia.
Namun hingga kini belum ada penjelasan secara berkelanjutan seputar pencegahan terjadinya badai matahari ini.
Jika tidak dikhawatirkan bisa seperti pandemi Covid-19 yang membuat semua negara-negara di dunia kerepotan.
Secara sederhana, kiamat internet adalah suatu peristiwa di mana seluruh jaringan internet dan jaringan seluler akan offline atau mati karena adanya kerusakan jaringan listrik dan jaringan kabel bawah laut akibat badai matahari. ***