Kemudian, hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan Harvard Health Publishing of Harvard Medical School berjudul “Ask the Doctor: Are eggs risky for heart health?” menyatakan jenis penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan strok betul berasal dari kolesterol.
Akan tetapi, itu bukan berasal dari kolesterol makanan seperti kandungan dalam kuning telur.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah PDIP Larang Anies Baswedan Terus-terusan Bela Buruh, Ini Faktanya
Selain itu, hasil kajian Medical News Today menunjukkan bahwa konsumsi satu hingga tiga telur per minggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung sebesar 60 persen.
Penurunan risiko penyakit jantung menjadi jauh lebih baik hingga 75 persen apabila seseorang mengonsumsi empat sampai tujuh telur per minggu, demikian laporan ANTARA.
Dengan demikian, unggahan artikel yang menyatakan WEF melarang mengkonsumsi telur merupakan keliru atau masuk kategori Hoaks.***