Cek Fakta, Hoaks Jokowi Sebut Revolusi Mental Akan Gagal Kalau Agama Tidak Dipisahkan dari Politik

- 18 April 2022, 04:00 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Menpan

SERANG NEWS - Cek Fakta, Hoaks Jokowi sebut revolusi mental akan gagal kalau agama tidak dipisahkan dari politik.

Beredar di media sosial sebuah narasi yang sebut Jokowi bilang mevolusi mental akan gagal kalau agama tidak dipisahkan dari politik.

Hal tersebut diunggah oleh Akun Twitter @DeeJee_007 yang menulis cuitan yang menyertakan sebuah meme dengan gambar Jokowi.

Dalam meme tersebut Jokowi mengatakan bahwa revolusi mental akan gagal kalau agama tidak dipisahkan dari politik. 

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Krisdayanti Meninggal Dunia Akibat Dibekap Suaminya, Begini Faktanya

Selain itu, @DeeJee_007 juga menambahkan informasi bahwa hanya keturunan PKI yang bisa kerja dengan jargon dan cara-cara komunis.

Narasi:

“JOKOWI: Revolusi mental akan gagal kalau agama tidak dipisahkan dari politik”

Penjelasan

Berdasarkan hasil penelurusan, Jokowi tidak pernah berkata demikian.

Berdasarkan penjelasan dari Turn Back Hoax, Presiden Jokowi hanya mengingatkan bahwa keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia tidak boleh menjadi penyebab pemecah belah negara. 

Baca Juga: Cek Fakta, Hoaks Nagita Slavina Gugat Cerai Suaminya ke Pengadilan, Begini Fakta Sebenarnya

“Saya hanya ingin titip, pada kita semuanya, utamanya para ulama, agar disebarkan, diingatkan, dipahamkan, bahwa kita ini beragam. Ini anugerah Allah bagi Indonesia. Kalau kita bisa merawat ini, ada kekuatan, potensi besar”.

Terlebih lagi, Jokowi tidak menyebut mengenai revolusi mental sama sekali pada pidatonya.

Selain itu, meme ini telah beredar sejak 2017 dan telah dibahas oleh situs turnbackhoax.id dengan judul “[DISINFORMASI] “Jokowi: Revolusi mental akan gagal kalau agama tidak dipisahkan dari politik”.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @DeeJee_007 merupakan konten palsu atau hoaks.***

Editor: Kiki

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah