Faktanya, konten video tersebut adalah hasil editan dari empat berita yang berbeda dan tidak ada yang membahas mengenai TNI melakukan gempuran ke militer Rusia.
Adapun, Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan lima pernyataan resmi melalui Kementerian Luar Negeri.
Dimana di dalamnya menyebutkan dorongan menyelesaikan permusuhan dengan mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.***