Network
SERANG NEWS - Heboh di media sosial (medsos) sebuah foto yang menunjukan sedang doa bersama.
Doa bersama itu dilakukan dalam rangka memperingati 5 tahun Gubernur Anies Baswedan menjabat tanpa hasil apapun.
Postingan foto tersebut, beredar di media sosial Facebook yang diklaim sebagai doa bersama memperingati 5 tahun Gubernur Anies Baswedan menjabat tanpa hasil apa pun.
Pada foto tersebut terlihat sejumlah anak duduk menghalangi jalan raya. Lalu benarkah klaim tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Nunung Meninggal Dunia, Usai Alami Kecelakaan Maut, Ini Faktanya
Penjelasan:
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa foto tersebut bukan terjadi di Jakarta ataupun Indonesia.
Melalui penelusuran menggunakan teknik reverse images diketahui bahwa peristiwa dalam foto tersebut terjadi di Hazaribagh, Jharkhand, India pada 12 Maret 2021.
Foto yang sempat viral di India itu sebenarnya adalah aksi polos anak-anak kelompok muslim yang melakukan salat di tengah jalan.
Baca Juga: Cek Fakta: Heboh, Gunakan Obat Bius Setelah Vaksin Covid-19 sebabkan Kematian, Ini Faktanya
Dilansir dari opindia.com, Mohammad Feroz, Imam Masjid Ibrahimi, mengklaim bahwa aksi anak-anak itu merupakan aksi spontanitas karena keluguan mereka.
Kartik S, perwakilan Kepolisian Jharkhand, menyatakan bahwa pihaknya sudah menahan tiga orang yang diduga memprovokasi anak-anak muslim tersebut melakukan aksi salat di jalan.
Ketiga orang tersebut dianggap sudah melanggar aturan dengan memposting foto anak-anak itu di media sosial.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Video Habib Umar Terbang Saat Berdoa, Begini Penjelasannya
Kesimpulan:
Informasi tentang foto kegiatan doa bersama di tengah jalan memperingati 5 tahun Gubernur Anies Baswedan menjabat tanpa hasil apapun, adalah tidak benar.
Faktanya, foto tersebut merupakan foto sejumlah anak-anak yang melakukan gerakan salat di tengah jalan di Hazaribagh, Jharkhand, India pada 12 Maret 2021.
Anak-anak itu diketahui melakukan aksi tersebut atas provokasi sejumlah oknum yang kemudian sudah ditahan oleh pihak kepolisian setempat.***
