WHO menjelaskan tes swab melalui hidung dirancang untuk mengumpulkan sampel untuk menguji keberadaan virus, dan bukan untuk tujuan vaksinasi.
Lebih lanjut, Geoffrey Kulabusia, seorang ahli imunologi di Kenya, dan Shabir Madhi, seorang profesor vaksinologi Afrika Selatan, mengatakan bahwa rekomendasi untuk vaksin Covid-19 hanya untuk intramuskular.
Keduanya menepis klaim tentang vaksin yang diberikan selama tes Covid-19.
Jika melihat penjelasan diatas klaim tentang tes swab merupakan vaksinasi terselubung adalah salah atau hoaks.***