Cek Fakta: Megawati Kritis Karena Penyakit yang Tidak Terdeteksi, Dokter Menyerah

- 13 September 2021, 09:22 WIB
Video yang diduga hoaks mengabarkan kondisi Megawati
Video yang diduga hoaks mengabarkan kondisi Megawati /Tangkap layar/YouTube Kabar Nusantara

SERANG NEWS - Sebuah video di kanal YouTube 'KABAR NUSANTARA' mengabarkan kondisi Megawati Soekarnoputri kritis dan dokter angkat tangan.

Video yang diunggah pada Minggu 12 September 2021 itu, berjudul 'BERITA TERBARU HARI INI ~ NASIB MEGAWATI MENUNGGU WAKTU, HINGGA DOKTER ANGKAT TANGAN~'.

Dalam gambar thumbnail juga tertulis sebuah narasi yang menyatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang dalam kondisi kritis.

Baca Juga: CEK FAKTA: Megawati Meninggal Dunia, PMI DKI Jakarta Ucapkan Belasungkawa

'NAUDZUBILLAH..!!! PENYAKIT MEGAWATI TAK TERDETEKSI, DOKTER MENYERAH, SEMUA TINGGAL MENUNGGU WAKTUNYA'.

Video tersebut berisi beberapa cuplikan video wawancara beberapa narasumber. Tidak ada suatu fakta yang menunjukan bahwa Megawati Soekarnoputri sedang kritis.

Apakah benar Megawati kritis dan dokter menyerah?

Baca Juga: CEK FAKTA: Geger, UAS dan Felix Siauw akan Diciduk Polisi, dan Terancam Pasal Berlapis, Ini Faktanya

Cek Fakta:

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah membantah kabar yang menyebutkan Megawati Soekarnoputri sedang sakit dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

“Ibu Megawati Soekarnoputri dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis 9 September 2021.

Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati masih memberikan arahan terkait program kerakyatan. Bahkan, masih mencermati situasi terkait pandemi Covid-19 dan politik internasional.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Dipecat dan Dipenjara, Anggaran DKI Jakarta Hangus Triliunan Rupiah, Ini Faktanya

Hasto memastikan kabar Megawati sakit merupakan fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada partai berlambang banteng tersebut. Ia memastikan, pihaknya siap menghadapi berbagai serangan tersebut.

Kesimpulan

Dengan demikian, video yang diunggah oleh kanal YouTube 'KABAR NUSANTARA' tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x